Daftar Posting

Selasa, 23 November 2010

MUSIK POPULER

YANG PERTAMA KALI
(Vocal : Pance Pondaag ft Lilis Suryani)


Syair :
Denyut Jantung di dada
Berdebar tak menentu,kar'na kehadiranmu
Diam diam hatiku, mengagumi dirimu
Bahkan menyayangimu

Untuk pertama kali
Itupun kuakui, kau begitu berarti
Rasanya ingin s'lalu dekat dekat dirimu
Tak ingin pisah lagi

Yang pertama di dalam hidup ini
Rindu dan sayang menyiksa diri
Yang pertama di dalam hidup ini
Kasih dan sayang menerpa diri

Terkadang tak sadar bibirku ini
menyebut dan memanggil namamu, sayang..
Pertama kali didalam hidupku ini
Menyayang dirimu

Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.
Ciri-ciri musik pop adalah :
a. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrument
b. Mudah diterima masyarakat
c. Bentuk lagu bebas.
d. Disenangi masyarakat pada kurun waktu terntu
e. Contoh musik pop : Tak Ingin Sendiri, Berita Kepada Kawan, Yang Pertama Kali, Arjuna mencari Cinta dan sebagainya.

MUSIK KERONCONG

JEMBATAN MERAH
(Vocal : Sundari Soekotjo)


Syair :
Jembatan Merah, sungguh gagah.. berpagar gedung indah
Sepanjang hari.. yang melintasi.. silih berganti
Mengenang susah hati patah.. ingat jaman berpisah
Kekasih pergi.. sehingga kini.. belum kembali
Biar Jembatan Merah
Andainya patah, akupun bersumpah
Akan kunanti dia.. di sini bertemu lagi 
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lagu ini menceritakan tentang Jembatan Merah yang  merupakan salah satu monumen sejarah kota Surabaya. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman Belanda (VOC) dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Keresidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.

Cirri-ciri musik keroncong adalah :
a. Birama 4/4
b. Menggunakan alat musik ukulele
c. Terdiri dari 28 bar
d. Muncul pada abad ke 16

MUSIK DANGDUT

BOJOKU NAKAL
 (Vocal : Anna Christina)

Bojoku Nakal

Bojoku nakal saiki....
Saben dino ngeloro ati
Sing mikir anak lan istri
Sak niki jarang mbelanjani Aku nggaak.. kuat
Aku nggaak.. tahan
Penak pilih urip dewe’an
Bojoku nakal saiki
Saben dino ngeloro ati
Gawene mabuk-mabukan
Ra mikirake pegawaian


Tak jaluk..
Mikiro karo anak diko
Elingo, Tobato
Ojo mung… nggawe dosa
Bojoku nakal saiki
Saben dino ngeloro ati
Gawene mabuk-mabukan
Ra mikirake pegawaian
Aku nggaak.. kuat
Aku nggaak.. tahan
Penak pilih urip dewe’an
Bojoku nakal saiki
Saben dino ngeloro ati
Ra mikir anak lan istri
Saiki jarang mbelanjani

Tak jaluk..
Mikiro karo anak diko
Elingo, Tobato
Ojo mung… nggawe dosa
Bojoku nakal saiki
Saben dino ngeloro ati
Sing mikir anak lan istri
Sak iki jarang mbelanjani

Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya.
Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.

MUSIK SERIOSA

BUNGA TERAKHIR
(Vocal : Putri Ayu)
 

LIRIK LAGU :
Kaulah yang pertama
Menjadi cinta
Tinggallah kenangan
Berakhir lewat bunga
Seluruh cintaku untuknya
Reff:
Bunga terakhir
Ku persembahkan kepadanya yang terindah
Sebagai satu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang tuk selamanya
Oh ho
Betapa cinta ini
Sungguh berarti
Tetaplah terjaga
Selamat tinggal kasih
Kau telah pergi selamanya
--------------------------------------------------
Lagu seriosa sejak lahir hingga kini tidak mengalami perkembangan apa-apa kecuali dalam ajang festival bintang radio dan televisi yang diselenggarakan setiap tahun oleh pemerintah, diminati para penyanyi seriosa yang menjadi pelajaran mayor vokal di sekolah musik dan perguruan tinggi seni, atau kursus-kursus vokal. Kejayaan lagu seriosa di Indonesia berhenti semenjak wafatnya tokoh-tokoh pencipta dan beberapa penyanyinya. Kehadiran para tokoh ini telah memberikan andil corak perkembangan musik di Indonesia dan dari merekalah karya lagu seriosa berkumandang tanpa melahirkan generasi penerus.
Teknik menyanyi seriosa karena suara partikel udara melalui pita suara menyebabkan getaran pada kedua pita suara menghasilkan bunyi dan kemudian diterima oleh alat pendengar (telinga). Suara adalah produksi terakhir dari suatu proses mekanikal yang terjadi dipangkal tenggorokan (larynx) dan hulu keronkongan (pharynx). Suara tidak terbentuk tanpa aparat vokal yang fungsional karena kegiatan fisiologi ini yang menjadi fondasi seni menyanyi (The art of Singing) dengan dasar ilmiah.

Cirri-ciri musik seriosa :
a. Banyak menggunakan nada-nada sisipan
b. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik
c. Dinyanyikan dengan serius dan perasaan yang mendalam
d. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi)

MUSIK STAMBUL

ABANG BECAK
(Vocal : Little Keroncong)

Dalam khazanah budaya   berkesenian masyarakat Belitong ada satu aliran kesenian hiburan yang penting untuk dilestarikan keberadaanya. Kesenian ini adalah jenis musik Orkes Stambul. Aliran musik sejenis  keroncong.
Sebagai sebuah produk kesenian yang telah melalui proses akulturasi budaya, sampai saat ini orkes Stambul masih tetap eksis dan sering ditampilkan dalam berbagai event kegiatan budaya masyarakat. Salah satunya sebagai pengisi acara hiburan malam pada acara Maras Tahun masyarakat Belitong.

Ciri khas musik Stambul adalah berirama mendayu-dayu. Bait atau liriknya lazim berupa  pantun ‘A B A B’  dalam tutur atau bahasa yang indah. Berisi puji-pujian, harapan dan ratapan hati dan kadang-kadang  terselip nasehat-nasehat. Simak saja petikan bait Stambul Anak Jampang yang dinyanyikan Alm. Chrisye dengan iringan orchestra Erwin Gutawa dalam albumnya “Dekade” :
Anak Kepiting Di Lubang Batu
Sudah Dilubang Merayap Lagi
Badanlah Miskin Tambah Piatu
Sudah Piatu Melarat Lagi

Oleh karena musiknya berirama tenang, lembut dan mendayu-dayu maka kesenian orkes Stambul  di Belitong sering dimainkan pada malam hari hingga menjelang subuh.  Pada acara adat Maras Tahun misalnya, musik Stambul Fajar berperan sebagai ‘hidangan penutup’. Teman bagi para hadirin mengiringi  mereka berbincang-bincang ( istilah bahasa Belitungnya  Begalor ) sambil minum kopi hangat untuk melewatkan malam menanti datangnya pagi. Dan oleh karena itupula orkes musik stambul di Belitong sering disebut sebagai orkes Stambul Fajar.

Tidak begitu jelas kapan dan bagaimana masyarakat Belitong pertama kali  memainkan musik Stambul ini. Menurut Wikipedia Indonesia  ( Masa Stambul 1880-1929 ), musik ini telah ada di Indonesia sejak tahun 1880. Tepatnya di sekitar Jakarta dari daerah Tugu, Gambir dan Kemayoran. Kemungkinan dari sinilah jenis musik ini kemudian dibawa oleh para seniman ke Belitong.
Di Belitong sendiri, banyak kelompok-kelompok seni yang khusus menekuni bidang musik satu ini. Kelompok-kelompok seniman tersebut tersebar di daerah-daerah pedalaman pulau Belitong bahkan sampai ke daratan Selat Nasik. Satu diantaranya  kelompok Kroncong dan Stambul pimpinan Pak Satar Sirim, terbilang masih keluarga dekat kami yang saat ini menetap di Desa Renggiang Belitong Timur. Beliau dan kelompok musik yang beranggotakan keluarga beliau sendiri sampai saat ini masih  setia menggeluti dan melestarikan kesenian ini.

Ki Agus Wahyudi–jurnalis warga asli Belitong yang saat ini bekerja di sebuah TV Swasta dan aktif menulis di berbagai media—mencatat, bahwa di Selat Nasik terdapat  dua kelompok orkes musik stambul, yaitu Stambul Fajar dan Stambul Sedap Malam. Sedikit melegakan, menurut KI Agus Wahyudi, para pemain Stambul Sedap Malam misalnya tidak lagi didominasi oleh kaum berumur saja. Dua diantara anggota mereka masih belia, kakak beradik Roki dan Sahroli. Mereka berdua memang belum lama menekuni musik ini.
Saya terharu sekaligus bangga saat melihat bagaimana penampilan orkes Stambul Fajar dalam sebuah video dokumenter acara Maras Taun di Selat Nasik beberapa waktu lalu. Sampai kapankah kelompok musik ini akan bertahan ditengah globalisasi budaya saat ini. Sampai kapan mereka bisa bertahan melawan hiburan kesenian lain yang didukung teknologi sejenis hiburan organ tunggal, misalnya. Lalu akankah para generasi muda semakin hari kian banyak yang menaruh perhatian, minat  dan menggemari jenis kesenian ini.
Beruntunglah,  adanya acara adat seperti Maras Taun,  secara tidak langsung telah menyelamatkan eksistensi atau kehadiran musik Stambul di Belitong setidak-tidaknya untuk ritual setahun sekali. Dilain kesempatan kadang-kadang masih ada  ‘order job’ manggung dari para penikmat mereka–lebih tepat nya ‘penyayang’—dalam acara-acara kekeluargaan seperti hajatan perkawinan.

Sekedar bahan perbandingan. Sekitar tahun 1986 saat masih kost di daerah Petukangan, Jakarta Selatan—saya masih bisa menikmati kesenian Betawi, Sahibul Hikayat dalam sebuah acara khitanan pada saat itu. Lalu setelah 23 tahun berlalu, saya merasa kesenian tersebut saat ini hampir tak pernah lagi terdengar dan tampil pada acara-acara resepsi perkawinan atau khitanan. Salah satu sebab yang paling mungkin dikarenakan sepinya permintaaan manggung. Atau bisa pula dikarenakan hambatan pada regenerasi para senimannya.

Kamis, 18 November 2010

SENI MUSIK PERJUANGAN

BAGIMU NEGERI
Pencipta Lirik dan Lagu : Kusbini


Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami.......

Lagu Bagimu Negeri merupakan salah satu lagu wajib/nasional yang sangat akrab di masyarakat. Pada acara tertentu yang bersifat formal, sering dinyanyikan untuk mengakhiri acara.
Sebagian masyarakat ada yang salah dalam menyebut judul lagu dengan Padamu Negeri. Lagu ciptaan Kusbini ini, dalam sebuh buku kumpulan lagu wajib/nasional/perjuangan, ada keterangan yang berasal dari apresiasi Bung Karno. Dalam catatan itu, tertulis, Bung Karno menyebut judul lagu ini dengan ejaan Bagimu Neg'RI, maksudnya Bagimu Negara Republik Indonesia. Sayang, saya tidak ingat data referensi buku itu.
Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.

Ciri-ciri musik perjuangan adalah :
a. Pada umumnya diciptakan pada masa perjuangan.
b. Isi syair lagu berisikan tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan
c. Biasanya menggunakan irama yang penuh semangat, dan tidak jarang pada akhir lagu ditutup dengan semarak (masqulin ending)
d. Contoh musik perjuangan : Halo-halo Bandung, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, Bagimu Negeri, Bandung Lautan Api dan lain-lain.



SENI MUSIK DAERAH




Yamko Rambe Yamko - Provinsi Papua / Irian Jaya ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia


Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro


Inilah makna syair lagu Yamko Rambe Yamko:
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
sungguh pembunuhan di dalam negri
sebagai bunga bangsa
bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa
bunga bertaburan
bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
di taman pahlawan


Musik Daerah/Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
Ciri-ciri musik daerah adalah :
a. Bahasa dan gaya sesuai dengan gaya daerah setempat.
b. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan
c. Bentuk dan pola serta susunan melodi masih sederhana dan mudah dikuasai oleh masyarakat daerah setempat.
d. Contoh lagu daerah : Cublak-cublak suweng,Yamko Rambe Yamko, Gundul-gundul Pacul, Bubuy Bulan, Kicir-kicir, Buka Pintu, Goro-gorone, O Ni Keke, Si Patokaan, Butet.dan lain-lain.

SENI MUSIK ANAK-ANAK

 BANGUN TIDUR



Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Lagu anak  yang akan saya berikan berjudul Bangun Tidur, lagu anak ini tentunya memiliki pesan moral yang sangat baik sekali bagi anak-anak indonesia, karena lagu anak ini mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana memulai aktifitas di pagi hari dengan indah. Lagu anak ini selain memiliki pesan moral yang sangat bagus, juga memiliki irama riang gembira, sehingga membuat anak-anak akan lebih senang gembira, ketika memulai aktifitas di pagi hari.Silahkan klik download pada judul lagu anak "Bangun Tidur diatas".

Ciri ciri musik anak-anak adalah :
a. Memiliki bentuk yang sederhana
b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos
c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak
d. Lompatan nada tidak terlalu jauh
e. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif, misalnya: cinta orang tua, mengagungkan nama Tuhan, cinta tanah air, lingkungan dan sebagainya.
f. Contoh musik anak-anak: Balonku Ada Lima, Pok Ame-Ame, Kasih Ibu, Pelangi, dan lain-lain.